Jumat, 30 Maret 2012

Dasar-dasar Kimia dari Protoplasma


1.      Judul                           : Dasar-dasar Kimia dari Protoplasma

2.      Tujuan Praktikum        : 1. Mengetahui senyawa kimia berdasarkan reaksi kimia
                                      2. Mengamati bentuk sel bahan makanan
                                      3. Mengamati sifat elektrolit dan pH Protoplasma
  4. Mengetahui kandungan yang terdapat
pada bahan makanan yang diujikan
                                     

3.      Landasan Teori          
Di dalam protoplasma terkandung sifat-sifat kimia dan fisika. Sifat kimia diantaranya pH, yaitu derajat keasaman yang dapat mempengaruhi kemampuan berionisasi. Untuk mengetahui pH secara teliti dapat digunakan pH meter. Sedangkan untuk mengetahui dan keadaan suatu larutan, biasanya digunakan kertas lakmus. Selain sifat kimia terkandung juga unsur-unsur kimia.
Unsur-unsur kimia yang paling banyak terdapat adalah C, H, O dan N. Unsur-unsur tersebut membentuk senyawa kimia yang berperan bagi pertumbuhan mahluk hidup. Senyawa yang dibentuk diantaranya karbohidrat, protein dan lemak.

4.      Alat dan Bahan
Alat
1.
Tabung reaksi


2.
Pipet Tetes


3.
Penjepit tabung reaksi


4.
Mikroskop Cahaya


5.
Rak tabung reaksi


6.
spirtus


7.
Kertas



Bahan
1.
Air Jeruk
5.
Perahan Pisang
2.
Air Tomat
6.
Air Susu
3.
Putih telur
7.
Kentang
4.
Tepung Beras
8.
Mentega


5.      Cara Kerja
1)       Kandungan Glukosa ( bahan makanan air tomat dan air susu )
a.       Masukan 2 ml larutan benedict sebanyak 15 tetes ke dalam tabung reaksi
b.      Masukan bahan makanan sebanyak 5 tetes
c.       Setelah dimasukan, kemudian dikocok dan dipanaskan dengan spirtus
d.      Amati perubahan yang terjadi




2)      Kandungan Amilum ( bahan makanan perahan pisang dan air jeruk )
a.       Masukan 1 ml bahan makanan sebanyak 8 tetes ke dala tabung reaksi
b.      Ditambah 2 tetes lugol kemudian setelah itu dikocok.
c.       Amati apakah terjadi perubahan warna atau tidak.







3)      Kandungan Protein ( bahan makanan putih telur dan air susu )
Diuji dengan menggunakan biuret / millon
a.       Masukan 2 ml bahan makanan ke dalam tabung reaksi
b.      Ditambahkan 5 tetes biuret kemudian dikocok.
c.       Amati apakah terjadi perubahan warna atau tidak







4)      Kandungan Lemak ( bahan makanan mentega dan kentang )
1.      Kentang
a.       Belah kentang dengan menggunakan silet atai cutter menjadi 2 bagian atau beberapa bagian.
b.      Tusuk-tusuk bagian kentang yang berwarna kuning dengan menggunakan cutter hingga mengeluarkan air.
c.       Kemudian oleskan cairan yang dikeluarkan kentang pada kertas.
2.      Mentega
a.       Ambil sedikit mentega atau kurang lebih 1 sendok the
b.      Kemudian oleskan mentega tersebut pada kertas.

5)      Butir tepung
a.       Ambil obyek glass
b.      Kemudian tetesi obyek glass dengan air sebanyak 1 s/d 2 tetes.
c.       Simpan butir tepung beras pada air.
d.      Setelah itu tutup butir tepung dengan cover glass ( harus benar-benar rata ).
e.       Setelah itu amatilah dengan menggunakan mikroskop.








6.      Hasil Pengamatan
No.
Uji
/ Reagen
Bahan
Makanan
Kenampakan jika bereaksi ( + )
Kandungan zat makanan ( + / - )
1.
Benedict
( warna biru )
a. air tomat
b. air susu
Orange / merah bata, karena terdapat endapan berwarna merah bata
 ( + ) GLUKOSA
2.
Lugol atau lodium
a. air jeruk
b. perahan pisang
Warna biru tua atau hitam
( - ) AMILUM
3.
Biuret
a. air susu
b. putih telur
Larutan berwarna ungu ( terdapat bentuk cincin ungu )
( + ) PROTEIN
4.
-
a. kentang
b. mentega
 Transparan
( + ) PROTEIN

5. Tepung beras = butir tepung
            Terdapat inti yang berpengaruh pada petumbuhan  dan berkembang pada si beras. Sepeti gambar di bawah ini !









7.      Pembahasan
Tanpa adanya zat-zatyang terkandung dalam makanan yang kita konsumsi, tentunya tubuh
kita akan terasa lemah dan tidak bertenaga, kita tidak bisa melakukan aktivitas yang begitu beratnya. Untuk biusa melakukan aktivitas kita tentunya sangat memerlukan zat-zat yang tersebut. Seperti glukosa, amilum, lemak, protein, vitamin dsb.

1.      Bagaimana rumus umum karbohidrat, protein, dan lemak ?
a.       Karbohidrat     à Cn ( H2O ) n

b.      Lemak             à
           
c.       Protein             à

2.      Apa fungsi karbohidrat, lemak dan protein bagi tubuh kita ?
a.       Karbohidrat
a.
Sebagai sumber energy
b.
Sebagai komponen struktural sel
c.
Menjaga keseimbangan asam basa dalam sel
d.
Membantu penyerapan kalsium

b.      Protein
a.
Mengendalikan lemak dalam tubuh
b.
Mengganti dan memperbaiki sel yang rusak
c.
Pembentuk hormon dan enzim
d.
Sebagai pengatur metabolisme
e.
Sebagai sumber energi
f.
Penyusun antibodi ( komponen pertahanan tubuh )

c.       Lemak
a.
Sebagai sumber cadangan energy
b.
Sebagai pembentuk bagian sel

3.      Mengapa sifat-sifat kimia protoplasma berbeda ?
Karena mempunyai prosentase yang berbeda-beda, serta melakukan bermacam – macam biologi dan kimia di dalam sel ( fungsi yang berlainan )

4.      Mengapa protoplasma bersifat elektrolit dan apa kegunaanya bagi sel ?
Karena molekul – molekul dalam matriks tersebut berbentuk ion, sehingga larutan tersebut dapat meneruskan arus listrik. Kegunaan  untuk menjaga tekanan osmotic dan keseimbangan asam basa.


8.      Kesimpulan
Setelah melakukan  praktikum ( pengamatan ), ternyata beberapa bahan makanan yang umum dikonsumsi mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita, diantanranya glukosa, protein, lemak, amilum. Kita bisa mengetahui bagaimana cara kita tahu bahwa makanan tersebut mengandung glukosa, protein, lemak, amilum dll. Bubuk tepung beras memiliki inti yang akan berkembang dan tumbuh.

Mengidentifikasi Objek Kajian Biologi Dilingkungan Sekitar Kita


1.      Judul                           : Mengidentifikasi Objek Kajian Biologi Dilingkungan Sekitar Kita

2.      Tujuan Praktikum        : 1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi berbagai macam objek
      biologi dan tangkatan organisasi kehidupannya, yang tedapat
      dilingkungan sekitar.
  2. Mahasiswa dapat menemukan persoalan biologi berdasarkan
      hasil pengamatan.
3.      Landasan Teori
Kebutuhan pertama dalam sains adalah penginderaan (sensing) yang tepat dan cermat terhadap objek dan kejadian sains. Penginderaan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, tidak hanya menggunakan mata, tetapi tercakup di dalam penggunaannya telinga, hidung dan alat indera lainnya. Umumnya penginderaan secara scientific dilakukan secara tidak langsung dengan menggunakan alat bantu pengukuran dan instrumrnt / alat misalnya mikroskop, lup dan beberapa alat pengukur. Penginderaan terhadap objek/kejadian akan menemukan sejumlah fenomena ataupun fakta. Analis terhadap fenomena yang muncul ini diharapkan memunculkan sejumlah persoalan biologi.
           
4.      Alat dan Bahan
Alat :
1.      Mikroskop cahaya
2.      Silet
3.      Cover glass
4.      Objek glass
5.      Spidol
6.      Jarum

Bahan :
1.      Daun Kiambang (Salviana Natan)
2.      Air (Aquades)

5.      Cara Kerja
Kiambang (bagian daun)
1.      Potonglah daun  kiambang  pada tangkai
2.      Kemudian sayatlah daun kiambang setipis mungkin
3.      Setelah itu siapkan objek dan cover glass
4.      Lalu preparat diletakan pada objek  glass dengan menggunakan jarum, dan teteskan air secukupnya sampai preparat tertutup air secara merata.
5.      Dan tutuplah preparat itu dengan cover glass secara perlahan agar tidak ada sisa gelembung di dalam preparat  tersebut.
6.      Kemudian lihatlah dibawah mikroskop cahaya
7.      Lihat bagian-bagian yang ada dalam preparat tersebut
8.      Gambarlah hasil pengamatan tersebut secara detail

6.      Hasil Pengamatan

Lokasi pengamatan
Macam objek, kejadian biologi, penomena atau persoalan biologi.
Kebun Botani 
Kiambang

7.      Pembahasan
1.      Sebutkan macam objek, fenomena, atau persoalan biologi yang masih mungkin di dapatkan di lokasi pengamatan  anda?
Pembahasan:
a.       Ada berapa tipe kiambang?
Pembahasan:
Kiambang (dari ki: pohon, tumbuhan, dan ambang: mengapung) merupakan nama umum bagi paku air dari genus Salvinia. Tumbuhan ini biasa ditemukan mengapung di air menggenang, seperti kolam, sawah dan danau, atau di sungai yang mengalir tenang. Kiambang memiliki dua tipe daun yang sangat berbeda. Daun yang tumbuh di permukaan air berbentuk cuping agak melingkar, berklorofil sehingga berwarna hijau, dan permukaannya ditutupi rambut berwarna putih agak transparan. Daun tipe kedua tumbuh di dalam air berbentuk sangat mirip akar, tidak berklorofil dan berfungsi menangkap hara dari air seperti akar. Orang awam menganggap ini adalah akar kiambang. Kiambang sendiri akarnya (dalam pengertian anatomi) tereduksi.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/86/Illustration_Salvinia_natans0.jpg/180px-Illustration_Salvinia_natans0.jpg
b.      Apa fungsi rambut-rambut pada kiambang?
Rambut-rambut ini mencegah daun menjadi basah dan juga membantu kiambang mengapung.
c.       Apa fungsi dari klorofil pada tumbuhan kiambang?
Klorofil pada kiambang adalah sabagai bahan yang dibutuhkan pada saat proses fotosintesis danjuga sebagai zat hijau daun. Pada preparat terlihat butiran-butiran klorofil setelah dilihat dibawah mikroskop.
  
2.      Buatlah kesimpulan mengenai ruang lingkup kajian biologi setelah anda melakukan observasi (pengamatan) dan studi referensi ?
Kesimpulan:
Kiambang mempunyai dua tipe daun yaitu daun berbentuk cuping agak melingkar dan daun yang mirip akar. Fungsi rambut-ranbut pada kiambang adalah mencegah daun menjadi basah dan agar tetap mengapung.